Seringkali orang bertanya, lulusan dari jurusan apa? Kerja di Pindad bagian apa?
Pertanyaan luar biasa yang kadang saya pun menghela nafas terlebih dahulu untuk menjawabnya.
Baru tau, ternyata dunia pekerjaan tak melulu harus sama dengan latar pendidikan yang selama ini telah ditempuh. Sebaiknya pun sama. Namun dengan kondisi dan situasi yang mengharuskan karyawan loyal terhadap aturan "Bersedia ditempatkan di mana saja" sesuai kebutuhan perusahaan, apalah saya.
Pendidikan yang saya emban di dalam pekerjaan saat ini sedikit sekali berperan. Hanya pada momen tertentu terpakai.
Teknik Informatika, lulusannya diharapkan menjadi sosok yang berkaitan dengan itu. Berbeda dengan posisi saat ini saya berperan.
Sedikit berbagi biografi, 2 tahun melayani perusahaan di posisi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Mengasah dan menerapkannya di kantor itu (kala itu) sangat terdukung dengan ilmu yang selama ini dipelajari.
Berhubung ada kekosongan di posisi Perencanaan Produksi, pindah lah saya menjabat posisi itu. Apalah saya di bagian itu.. yang seharusnya disana adalah lulusan TI.
Ya! Sama-sama TI, bukan Teknik Informatika melainkan Teknik Industri.
Wooww.. ilmu macam apa lagi ituuhh.. Sampai-sampai saya beli buku terkait Perencanan dan Pengendalian Produksi (Industri Manufaktur)
Ilmu itu luas. Saat itu saya hanya terpikir satu disiplin ilmu. Melihat dan mengalami suatu hal yang baru, dan sangat membingungkan, terkadang keputusasaan, lelah, aura negatif muncul.
Allah swt. berfirman:
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ. ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ. ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ. عَلَّمَٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ.
“Bacalah (ya Muhammad) dengan nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang Mengajar (manusia) dengan perantaraan alam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq:1-5)
Sebagai manusia harus berusaha membaca, mempelajari, menyelidiki, dan merenungkannya, untuk kemudian mengambil kesimpulan.
Antara betah atau dibetah-betahin.
1,5 tahun kemudian dirotasi ke bagian Analisa dan Evaluasi Biaya. O.o ketemu ilmu apa lagi yaa.. ilmu ekonomi.. wooww.. daebaakk..
Hasil dari baca-baca artikel, agar lebih bersemangat menghadapi masa depan..
"Kalau kamu percaya terhadap kekuatan yang lebih besar darimu, kamu pasti sepakat bahwa tidak ada hal yang terjadi tanpa punya makna. Apapun jurusanmu saat ini, kamu sedang dipersiapkan untuk mengambil sesuatu darinya yang akan bermanfaat bagi masa depanmu kelak.
Udah gak galau lagi kan karena kuliah di jurusan yang dianggap kurang menjanjikan? "Masa depan itu kamu sendiri yang menentukan kok!"