Alhamdulillah Oktober 2021 mulai mual, pusing, pertanda apa ini. Tidak biasanya seperti ini. Tapi aku tidak kaget, karena ini bagian dari rencana kami untuk mengulang kembali masa hamil dan berdoa insya Allah diberi amanah lagi momongan. Karena Syifa saat itu sudah berumur 6 tahun 9 bulan dan terkadang Syifa berceloteh ingin memiliki adek. Aku dan suami pun juga menginginkan hal itu bisa terjadi.
Berulang usaha yang kami tempuh, masih belum juga berhasil, suatu hari teringat seorang teman pernah bercerita saat promil dulu makan kurma muda. Belilah kami kurma muda 1/4 kg harganya Rp 90.000,-. Lumayan sekalii.. semoga cocok. Bismillah..
Dari keberhasilan yang tertunda, kami pun pasrah, kuatirnya gara-gara kami terlalu memikirkan sehingga stres, hasil perkawinan jadi jelek dan tidak jadi-jadi..
Baiklah.. usaha udah kami lakukan, saatnya bersabar. 17 Oktober menjadi tanggal hari pertama haid terakhir, yang ku sebut ketika memeriksakan perut di RS Hermina dokter Maya Devi.
Alhamdulillah saat periksa perdana, sudah umur 4 Minggu dan di USG sudah terdengar detak jantungnya.. Subhanallah..
Bibirku bergetar, mataku ingin mengeluarkan tetesan air, tapi harus fokus pada nasehat dokter, dikarenakan riwayat kehamilan sebelumnya mengalami still birth jadi banyak pantangan makanan, antara lain :
- seafood (udang, cumi, kerang, dll)
- buah khususnya semangka, nanas, nangka, durian, kelengkeng
- caffein (kopi, teh, coklat)
- makanan yang dibakar
- makanan setengah matang
- yang mengandung alkohol
Jadi setiap ada makan siang dengan menu yang dibakar atau yang harus dihindari sesuai pantangan, aku pun selalu nebeng makan siang bareng keluar kantor.
Ketika hamil anak ketiga ini, kami selalu berdoa akan kesehatan jasmani dan rohani serta kesempurnaan fisik tanpa kurang satu apapun. Doa tidak hanya dari kami selaku orang tua, tetapi juga dari keluarga suami dan keluarga ku.
Kedua keluarga ini selalu kami kabari keadaan adek saat masih dalam kandungan. Nasehat pun selalu terucap dari mulut beliau-beliau.
Cukup bersyukur banyak doa yang menghantarkan kehamilan ku saat itu. Menjadi tenang rasanya..
Di pemeriksaan kedua, dokter yang awal memeriksa,lagi ada sekolah lagi dan jikapun buka praktek selalu full kuota. Jadi kami memutuskan untuk pindah dokter ke dr. Nirmala. Alhamdulillah dokternya mengerti perasaan bumil yang telah mengalami kehilangan anak, sehingga ketika periksa USG, selalu sabar, penuh perhatian, dikasi saran membangun, dan selalu memastikan keadaan kehamilanku yang semakin tambah bulan semakin sehat.
Kehamilan anak ketiga ini, membuatku harus minum obat rutin 3 kali sehari di waktu yang sama. Obat ini untuk terapi agar membentuk antibodi penangkal virus. Obat ini dihasilkan dari hasil tes IgG dan IgM. Nama obatnya Spiramycin.
Kehamilan anak ketiga ini, membuatku harus minum obat rutin 3 kali sehari di waktu yang sama. Obat ini untuk terapi agar membentuk antibodi penangkal virus. Obat ini dihasilkan dari hasil tes IgG dan IgM. Nama obatnya Spiramycin.
Di umur kehamilan 28 minggu, ddapat rujukan pemeriksaan USG 4D. Disana pertama kali ku lihat rekaman USG dalam bentuk lain. Antusias dan iringan dzikir dalam hati selalu menyertaiku.
Alhamdulillah adek bayi sehat sempurna dan tumbuh kembang sesuai usia janin.
Jatuh pada tanggal 6 Juli 2022 telah lahir anak ketiga yang berjenis kelamin laki-laki.