|
|
Sutradara
|
Steven Quale
|
Produser
|
Craig Perry
|
Penulis
|
|
Pemeran
|
|
Musik oleh
|
Brian Tyler
|
Sinematografi
|
Brian Pearson
|
Penyunting
|
Greg Baxter
|
Distributor
|
|
Tanggal rilis
|
|
Negara
|
Amerika Serikat
|
Bahasa
|
Bahasa Inggris
|
Prekuel
|
Final Destination 5 adalah film horor 3D yang disutradarai oleh Steven
Quale. Final Destination 5 merupakan bagian dari serial Final
Destination. Film ini dibintangi oleh Nicholas D'Agosto dan Emma Bell.
Sinopsis
Beberapa bulan
sebelum kecelakaan penerbangan 180. Adalah Sam Lawton
(Nicholas D'Agosto) bersama kekasihnya Molly Harper (Emma Bell), dan beberapa
penumpang lainnya menaiki bus interline city, RollandCoach Lines dalam acara
retreat menuju Vancouver-British Island. Sam mendapatkan penglihatan bahwa
sebuah jembatan yang akan ia lewati akan runtuh, selama dalam perjalanan
beberapa pertanda juga sudah terbaca dan dirasakan oleh Sam, namun karena Sam
tidak mau merusak acara liburannya, dia akhirnya memilih diam dan mengontrol
dirinya agar tidak menjadi terlihat bodoh di depan teman-temannya.
Namun apa yang
dirasakan oleh Sam benar terjadi. Perasaan buruk yang dialami oleh Sam terbukti
saat bus yang mereka tumpangi melewati jembatan gantung North Bay. Jembatan
yang masih dalam perbaikan dan pengaspalan itu mulai retak saat seorang pekerja
membongkar lapisan aspal sehingga retakan tersebut mengakibatkan jembatan tidak
kuat menahan beban mobil yang melintasinya dan membuat baut penahan kabel baja
jembatan tersebut perlahan-lahan longgar dan lepas. Saat kejadian, Bus yang
ditumpangi Sam dan mobil-mobil lainnya sedang berada diatas jembatan, tanpa
disadari salah satu rangka jembatan mulai bengkok dan patah menembus bagian
jembatan hingga menggulingkan mobil yang berada tepat dibawah rangka baja
tersebut.
Setelah
kejadian mengerikan itu, beberapa korban mulai berjatuhan. Saat seluruh
pengendara mulai sadar dan panik karena jembatan mulai goyang dan rapuh,
keadaan semakin buruk. Semua keluar dari mobil masing-masing dan berlarian menyelamatkan
diri namun sayang, hal ini terlambat karena jembatan mulai runtuh sebelum semua
pengendara berhasil menyelamatkan diri. Seorang penumpang, Candice Hooper
(Ellen Wroe) yang hendaknya akan menyelamatkan diri harus menerima kenyataan
dirinya mati mengenaskan saat sebuah dirinya jatuh ke bawah jembatan dan
tertusuk tiang besi perahu layar dibawahnya.
Belum lagi saat
seorang lelaki, Isaac (P.J. Byrne) yang saat itu sedang berada didalam toilet
bis tidak sempat keluar sehingga harus terjun bebas bersama bis yang ia
tumpangi. Melihat banyak orang yang terbunuh, seorang gadis bernama Olivia
Castle (Jacqueline MacIness Wood) langsung berlari mejauh dari retakan dan
meminta bantuan Sam untuk menyebrang ke sisi lain jembatan melewati sebuah baja
yang patah, namun naas, baja yang berguna untuk menyangga jembatan malah
terlepas sehingga Olivia harus jatuh kedalam laut. Saat itu pula sebuah mobil
jatuh dari atas jembatan menimpa dirinya.
Dari situ,
keadaan makin parah. Seorang pria, Dennis (David Koechner) yang sedang berlari
ke sisi lain jembatan, jatuh terguling namun dapat bertahan karena memegang
beton yang lepas, sialnya, sebuah tangki aspal panas tiba-tiba tumpah sehingga
menyiram dirinya sampai mati. Seperti tidak cukup korban, kematian 'pun
mengejar seorang pria bernama Nathan (Arlen Escaperta). Dirinya meninggal saat
sebuah kabel baja berayun menghantam kepalanya. Seluruh jembatan mulai goyang,
seorang pria Peter Friedkin (Miles Fisher) yang 'sempat' selamat juga akhirnya
mati mengenaskan saat dirinya tertusuk beberapa batang beton yang terlempar
dari atas truk yang anjlok. Sam yang saat itu sedang berusaha untuk
menyelamatkan diri setelah keluar dari mobil ternyata bernasib sama dengan
korban-korban lainnya. Dia meninggal setelah papan gerigi besi yang jatuh dari
truk membelah tubuhnya. Molly adalah satu-satunya orang yang selamat dari
kejadian itu.
Tokoh dan karakter
- Emma Bell sebagai Molly Harper
- Nicholas d'Agosto sebagai Samuel Lawton
- Tony Todd sebagai William Bludworth
- Jacqueline MacInnes Wood sebagai Olivia Reynolds
- Courtney B. Vance sebagai Agent Jim Block
- P.J. Byrne sebagai Isaac Turner
- Miles Fisher sebagai Peter
- Ellen Wroe sebagai Candice
- David Koechner sebagai Dennis
- Meghan Ory sebagai Morgan
- Arlen Escarpeta sebagai Nathan
Karakter
- Sam Lewton (Nicholas D'Agosto)
Protagonis film ini. Remaja yang
diberikan penglihatan oleh Kematian mengenai bencana di jembatan gantung Lion's
Gate. Berlibur dalam acara retreat dari tempat bekerjanya bersama hampir
seluruh anggota tur juga kekasihnya, Molly (Emma Bell). Setelah selamat dari
kecelakaan tragis yang hampir merenggut nyawanya, ia kembali harus mendapatkan
beberapa penglihatan yang menunjukan bagaimana korban yang 'selamat' akan
meninggal.
Dalam
penglihatannya di atas jembatan, ia meninggal setelah sebuah truk yang membawa
papan gerigi besi terperosok sehingga muatannya jatuh menimpa dirinya.
- Molly Harper (Emma Bell)
Kekasih Sam Lewton. Menjadi salah satu
anggota tur retreat bersama seorang teman dekatnya, Olivia Castle (Jacqueline
MacInnes Wood). Ia merupakan orang pertama yang ditarik Sam untuk keluar dari
bis interline-city yang ditumpanginya bersama seluruh anggota tur. Molly
bersama Sam terus menyelidiki dan membaca pertanda yang muncul sehingga mereka
dapat kembali mencurangi kematian. Namun usaha mereka sia-sia. Malaikat maut
tidak tinggal diam, seluruh korban 'selamat' memang harus menemui ajal-nya
masing-masing.
Dalam
penglihatan Sam di atas jembatan, Molly adalah satu-satunya orang yang selamat
dalam kejadian mengerikan itu.
- Olivia Castle (Jacqueline MacInnes Wood)
Teman dekat Molly. Sama seperti anggota
tur lainnya, Olivia ikut dalam perjalanan ini karena adanya acara retreat yang
diadakan di tempat kerjanya. Olivia menjadi orang ke-3 yang meninggal dalam
penglihatan Sam. Dalam penglihatan Sam, Olivia terjatuh kedalam laut karena
tidak bisa melihat dengan jelas karena kacamatanya terlepas. Setelah dengan
"aman" terjun kelaut, Olivia malah tertimpa mobil sedan yang sedang
"terjun bebas" dari atas jembatan.
- Peter Friedkin (Miles Fisher)
Seorang pria yang menjadi panitia acara
retreat. Dirinya mempunyai kekasih bernama Candice Hooper, yang tidak lain
adalah rekan kerjanya sendiri.
Dalm
penglihatan Sam, Peter meninggal setelah ia berhasil melompat dari atas
jembatan yang runtuh dan bergelantungan di sebuah pagar besi jembatan yang
sudah bengkok. Namun, saat akan menapakan kaki-nya di sisi lain jembatan,
beberapa batang baja beton terlempar dari atas truk sehingga menusuk bagian
wajah dan tubuhnya.
- Candice Hooper (Ellen Wroe)
Candice adalah wanita supel dan seorang
atlet gymnastic, dia dan Peter adalah sepasang kekasih. Sam dan Molly juga
kerabat dekatnya, namun sayang, peringatan yang diberikan oleh Sam diabaikan
karena dirinya tidak mau mepercayai hal gila yang dijelaskan oleh Sam hingga
akhirnya Candice meninggal dengan cara yang mengenaskan.
Dalam
penglihatan Sam, Candice meninggal saat dirinya akan menyelamatkan diri, namun
dia terjebak antara separator dengan jalanan yang mulai runtuh sehingga membuat
dirinya jatuh. Belum sempat jatuh kedalam lautan, Candice malah tertusuk tiang
besi sebuah perahu layar yang 'kebetulan' lewat dibawah jembatan.
- Isaac (P.J. Byrne)
Menjadi salah satu anggota tur dalam
acara retreat. Seorang pria yang jenaka dan dapat membuat orang-orang
disekitarnya tertawa.
Dalam
penglihatan Sam, ia meninggal karena tidak sempat keluar dari dalam bis,
sehingga dirinya ikut jatuh dan terperangkap dalam bus yang segera tenggelam
kedalam lautan.
Nathan (Arlen
Escaperta) Dia adalah
pegawai sebuah pabrik yang ikut dalam rombongan tur retreat. Nathan sama sekali
baru mengenal Sam dari kecelakaan tragis yang hampir menimpa dirinya. Nathan
sangat berterima kasih kepada Sam karena telah 'menyelamatkan' hidupnya, namun
pikiran Nathan 100% salah, dia masih dalam urutan kematian. Dalam penglihatan
Sam, Nathan meninggal karena tertabrak sebuah beton penahan jembatan yang lepas
dan berayun kearah kepalanya. Nathan mati ditempat saat itu juga.
Dennis (David
Koechner) Dia adalah
seorang bos besar sekaligus atasan dari Nathan dan Peter. Selain cenderung agak
keras kepala, dia juga menolak mempercayai apa yang dikatakan oleh Sam. Dalam
penglihatan Sam, ia meninggal karena sebuah tangki aspal panas tumpah menyiram
badannya hingga hangus akibat benturan dari jalanan yang tiba-tiba patah.
Kematian
- Rancangan Asli
Rancangan
kematian yang asli dalam kecelakaan di jembatan gantung Lion's Gate adalah
sebagai berikut: Candice, Isaac, Olivia, Nathan, Dennis, Peter, Sam.
- Kematian Misterius
Candice: Tewas karena jatuh dari
tempat berayun.
Awalnya Candice
merasa gagal dalam atraksinya. Tapi, Peter mensupportnya dan berjanji akan
menyaksikan aksi Candice. Setelah merasa cukup baikan, akhirnya Candice mulai
melakukan atraksinya di atas papan balok. Ia bergerak kesana kemari tanpa
menyadari ada mur di papan balok itu. Mur itu berasal dari penutup AC. Tapi,
beruntung Candice tak menginjakkan kakinya di mur itu. Kemudian ia dipanggil
oleh pelatihnya. saat hendak mendekati pelatihnya, ia mengambil handuk dan
meletakkannya di lantai kemudian ia menginjak handuk tersebut. Dan sekali lagi,
tanpa ia sadari, ada air dibawah handuknya itu. Dan air itu terkena kabel yang
tertutup rapat. Pelatih meminta Candice untuk menunjukkan aksinya. Saat sedang
berayun-ayun di tempatnya, salah satu temannya bermain di papan balok dan
menginjak mur tadi. menyebabkan temannya tadi oleng dan tanpa sengaja
menumpahkan seember tepung yang menyebabkan Candice melepaskan pegangannya dan
akhirnya jatuh dengan posisi dan kematian yang mengenaskan.
Isaac: Tewas karena benturan keras.
Beberapa hari
setelah tragedi Lion's Gate, Isaac mencoba untuk memanjakan dirinya dengan
mendatangi sebuah tempat akupunktur. Isaac sudah beberapa kali diperingati oleh
Sam akan bahaya yang mengincarnya, namun karena tidak mau mempercayai akan hal
itu, Isaac tetap saja berkeliaran tanpa memperhatikan keadaan sekelilingnya.
Saat dia sudah berbaring di sebuah ranjang pinjat dan menikmatinya, seorang
pelayan, seorang wanita paruh baya langsung menusukan beberapa jarum akupunktur
ke tubuh Isaac sehingga dirinya terlelap untuk beberapa saat. Saat dia tersadar
dari tidurnya, baut penahan ranjang tiba-tiba saja lepas mengakibatkan ranjang
runtuh dan Isaac 'pun terjatuh sehingga jarum-jarum tadi dengan segera menancap
di tubuh Isaac. Ranjang yang runtuh tadi menyenggol sebuah jerigen alkohol dan
menjatuhkan lilin aroma terapi yang ada di meja. Api 'pun dengan segera
menyambar alkohol yang sudah menguap tadi. Isaac yang masih kesakitan dengan
segera bangun dan mundur ke belakang. Sial baginya, saat dirinya harus terjatuh
dan membuat sebuah patung buda yang terbuat dari batu jatuh menghancurkan
kepalanya.
Olivia: Tewas karena jatuh dari
lantai Spesialis Mata.
Olivia hendak
melakukan operasi laser pada matanya. Pada saat dokter memasang penjepit
kepala, Olivia merasa tegang dan takut karena ia tak bisa menggerakkan
kepalanya dengan bebas. bahkan matanya diberi penyangga dengan tujuan tak
mengganggu kegiatan operasi lasernya Ia hanya bisa menggenggam erat boneka dan
tanpa ia sadari ia membuat mata boneka itu terlepas dari tempatnya. Karena ada
urusan,dokter meninggalkan Olivia. Di tempat lain, galon berisi air
mengeluarkan gelembung sehingga menyebabkan barang yang ada di atas galon air
jatuh dan membuat aliran listrik jadi konslet. Olivia yang masih merasa
ketakutan berusaha meraih sesuatu untuk bisa melepaskan penjepit kepalanya.
namun sialnya, barang yang diraihnya itu jatuh dan membuat sinar X menyerang
matanya yang disangga tadi. Olivia menjerit dan berusaha untuk menutupi matanya
dengan tangannya. namun, tangan Olivia yang akhirnya menjadi korban sinar X
itu. saat Sam dan Molly datang, Olivia berhasil melepas penyangga matanya dan
penjepit kepalanya. namun sial lagi-lagi menghampiri Olivia. Heelsnya menginjak
mata boneka sehingga membuatnya terjatuh dan tubuhnya menabrak mobil yang
terparkir. dan ada satu bola mata Olivia yang terlepas dan menggelinding di
tengah jalan. tiba-tiba ada mobil melaju kencang melindas mata Olivia yang
terlepas tadi.
Nathan: Tewas Karena Tubuh Hancur
Tertimpa Mesin Pesawat
Seharusnya ia
tewas saat bertengkar dengan salah satu pekerja di pabrik. namun, ia selamat
karena pekerja pabrik itu mendorong Nathan. dan pekerja pabrik itulah yang
akhirnya tewas terbunuh karena kepalanya menyangkut di pengait mesin. dengan
kata lain, Nathan berhasil mengecoh kematian meskipun dia sendiri tak
menyadarinya.Akhirnya Nathan mati karena Mesin Pesawat yang jatuh dan
menghancurkannya
Dennis: Tewas karena terkena
lemparan benda keras.
lokasi tetap di
pabrik. saat mendengar Nathan selamat dari insiden tadi, Sam, Molly, Peter dan
Dennis datang. Molly bertanya pada Sam, "siapa selanjutnya?" namun
belum sempat Sam menjawab, sebuah benda keras berukuran besar tersenggol kipas
yang berputar. membuat benda keras itu terlempar dan tepat mengenai kepala
Dennis. dan setelah itu, Sam baru menjawab, "Dennis! Ya... Dennis
selanjutnya!" seharusnya benda itu mengenai kepala Nathan. tapi, sekai
lagi... Nathan berhasil menghindarinya.
Peter: Tewas karena tertusuk.
Sam yang merasa
dirinya sudah berada diambang kematian menjadi overprotektif pada dirinya
sendiri. Saat Sam dan Molly melakukan makan malam di tempatnya bekerja(di
restoran, red), ia melihat Peter yang ingin masuk ke dalam restoran. Sam akhirnya
mengizinkan Peter masuk. Peter bercerita ingin membunuh seseorang untuk membuat
dirinya selamat dengan cara mendorong seorang wanita yang hendak menyebrang.
namun ia tak melakukannya karena ia merasa tak adil jika harus membunuh orang
demi keselamatannya sendiri. Peterpun akhirnya menodongkan pistol ke arah
Molly. tentu itu membuat Sam dan Molly terkejut. Sam mendorong meja ke arah
Peter. Namun Peter masih terobsesi untuk membunuh Molly karena ia merasa
mengapa Molly harus hidup dalam bayangan Sam dan mengapa bukan Candice.
akhirnya Sam dan Peter bertengkar dan Peter berhasil membuat Sam pingsan.
sementara itu Molly bersembunyi. tiba-tiba seseorang datang. dia adalah Agent
Block, seseorang yang seharusnya menangani Peter. dan ketika Molly bercerita tiba-tiba
Agent Block tertembak. dan penembaknya adalah Peter. Molly berkata,
"hidupmu sudah aman sekarang!" tapi Peter berkata, "tapi kau
sudah menyaksikan pembunuhan seorang agent..." Peterpun menembakkan
pelurunya tapi sialnya tak mengenai Molly karena gadis itu sudah kabur. Sam
menyerang balik Peter ketika Peter mengejar mantan kekasihnya itu. Pistol
Peterpun terlempar ke kompor yang sebelumnya sudah dinyalakan oleh Peter.
Namun, ketika Sam dalam posisi terjepit, Molly datang danmenyerang Peter.
Melihat Molly terjepit, akhirnya Sam menusukkan alat semacam pisau panjang yang
berjumlah cukup banyak ke tubuh Peter. Sam dan Molly akhirnya berpelukan. tanpa
mereka sadari pistol yang terlempar tadi memanas akibat terbakar dan akhirnya
meletup. seharusnya peluru itu mengenai Sam, tapi pada akhirnya tak mengenai
Sam dan pistol terlempar menjauhi Sam. sam berkata, "hidupku sekarang
aman!"
Molly: Tewas karena tertabrak
sayap pesawat.
akhirnya Sam
dan Molly memutuskan untuk ke Perancis dengan nomor penerbangan 180. saat
sedang meletakkan barang-barangnya di loker pesawat, Sam melihat dua anak
bertengkar dan akhirnya dibawa keluar dari pesawat(dua anak itu adalah Alex dan
Carter, lakon FINAL DESTINATION 1). setelah mereka berdua dan beberapa anak
keluar dari pesawat, akhirnya pesawatpun lepas landas. saat Sam mendengarkan
lagu dari earphoneny, tanpa sengaja ia tertusuk benda tajam(persis firasat
Alex). dan ia melihat sebuah pertanda-pertanda lainnya yang meyakinkan dia
kalau ia dan Molly dalam keadaan bahaya. tiba-tiba ada api menyembur dari salah
satu sayap depan pesawat. Dan tiba-tiba ada barang yang menghantam kaca pesawat
sebelah tempat duduk Molly membuat Molly ikut terlempar keluar dan menabrak
sayap belakang pesawat.
Sam: Tewas karena terbakar.
Setelah gagal
menyelamatkan Molly, Sam kembali pada posisinya dan tiba-tiba api menyembur
keluar dari dalam pesawat dan berhasil memanggang tubuh Sam dn penumpang
lainnya(persis di bayangan kematian Alex yang dilihat oleh Alex sendiri).
Nathan yang
harusnya hidup ternyata mati karena saat ia sedang mengenang pekerja pabrik
yang menyelamatkannya di sebuah cafe. Ia mati karena cafe beserta dirinya
kejatuhan pesawat yang ditumpangi Sam dan Molly.
Terbunuh
Roy: Tewas Karena Tersangkut di
Pengait Besi Otomatis
saat
marah-marah dengan Nathan dia tidak tahu kalau pengait besi yang korslet menuju
ke arahnya dan akhirnya tidak sengaja Nathan Mendorongnya sehinnga Nathan
"membunuh" nya
Agen Block: Tewas Karena Tertembak saat peter
mengejar Molly yang bersembunyi dikagetkan kedatangan Agen Block saat ingin
menjelaskan Agen Block tertembak dari belakng oleh Peter sehinnga Peter
"Mengambil Hidup" Agen Block
0 komentar:
Post a Comment