Bagaimana ini???
Kemarin dapat info dari temen, kalo Hapeku, Sony Ericsson Xperia Mini Pro memiliki radiasi tinggi.. Ulala...
Temenku juga nakut-nakutin kalo radiasi itu berasal dari elektro magnetik yang ada di handphone ini..
Tidak percaya begitu saja, ketika aku dihubungi sang pacar yang saat itu lagi di sikon online, aku minta tolong browsing tentang "Handphone Radiasi Tinggi",,., Alhasil sang pacar mengatakan Sony Ericsson Xperia Pro X10 merupakan salah satunya yang memiliki radiasi tinggi. WOOOWW.. saat itu juga aku punya pemikiran untuk tukar tambah handphone yang lain, agar sugesti tentang penyakit yang ditimbulkan karena radiasi tersebut akan berdampak ke tubuhku.
Tak cukup dapat info dari temen dan sang pacar, aku browsing sendiri di kantor. Ada 20 handphone yang memiliki radiasi tinggi, antara lain:
1.Motorola i576Tingkat SAR: 1.45
2.Kyocera X-tc
Tingkat SAR: 1.45
3.Kyocera Wild Card M1000
Tingkat SAR: 1.46
4.Motorola Atrix 4G
Tingkat SAR: 1.47
5.LG Chocolate Touch
Tingkat SAR: 1.47
6.HTC Desire
Tingkat SAR: 1.48
7.Motorola Droid 2
Tingkat SAR: 1.49
8.Motorola Droid
Tingkat SAR: 1.49
9.Sanyo Vero
Tingkat SAR: 1.49
10. LG Rumor 2
Tingkat SAR: 1.51
11. ZTE Salute
Tingkat SAR: 1.52
12. Motorola Grasp
Tingkat SAR: 1.51
13. Motorola Defy
Tingkat SAR: 1.52
14. Nokia Astound
Tingkat SAR:1.53
15.Motorola i335
Tingkat SAR: 1.53
16. Kyocera Jax S1300
Tingkat SAR: 1.55
17. Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro
Tingkat SAR: 1.55
18. Sony Ericsson Satio (Idou)
Tingkat SAR: 1.56
19. Motorola Droid 2 Global
Tingkat SAR: 1.58
20. Motorola Bravo
Tingkat SAR: 1.59
Yang menjadi pertanyaan.. hapeku kan Soni Ericsson Xperia Mini Pro
apakah sama dengan Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro.. Eng.ing.eng... setelah browsing dan membaca situs : http://www.teknokers.com/2011/04/bocoran-sony-ericsson-xperia-x10-mini.html
Ternyata hapeku itu generasi penerus dari hape yang menjadi salah satu peringkat radiasi tinggi.. OMG!!
Sepertinya aku akan berganti ke hape jadulku yang awet dari tahun 2006 yang lalu, yaitu nokia 3110c
Ngomong-ngomong tentang radiasi handphone,. Dewasa ini penggunaan HP meningkat
pesat. Pada masyarakat modern, HP sudah menjadi sebuah kebutuhan primer.
Padahal penggunaan HP itu sendiri ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Pada HP terdapat transmitter
yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian
dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi
melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan
radiasi elektromagnetik.
Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan
energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik
jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi
ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang
menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi
dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering
diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya
& apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?
Untuk membuktikannya, dibutuhkan:
- 1 butir telur dan 2 HP. Telur diletakkan di tengah-tengah kedua HP.
- 65 menit percakapan ke 2 HP tersebut.
- Buktikan!!! Telur tersebut telah matang dan siap dimakan. Otak kita jg akan menjadi matang bila terus menerus ditempelkan pada HP. Otak dan telur sama-sama mengandung jumlah air dan protein.
- Mulailah panggilan antara kedua HP selama kurang lebih 65 menit
- 15 menit tidak terjadi apa-apa
- Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah 45 menit, buktikan sendiri!
Pada HP terdapat istilah transmitter yang mengubah
suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan
keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara.
Gelombang RF (radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi
elektromagnetik.
Beberapa institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel
tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong
gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan
adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat
merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan
jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi
tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak
diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat
radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk
gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP:
- Kanker
- Tumor otak
- Alzheimer
- Parkinson
- Fatigue (terlalu capai)
- Sakit kepala
Tips Mengurangi Efek Radiasi Ponsel :
- Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah.
Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit. - Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/ 2,5 cm dari tubuh Anda.
Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet. - Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana
Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan, pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. - Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat.
Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung. - Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan.
Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon. - Jangan simpan ponsel di bawah bantal
Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam. - Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil.
Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi. - Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.
- Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.
- Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.
- Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan
- Gunakan casing (tutup) antiradiasi
: : ^_^ : :
0 komentar:
Post a Comment