Adalah penyederhanaan
satuan rupiah atau penyederhanaan pecahan nilai rupiah dengan cara menghilangkan
tiga angka nol atau tiga digit terakhir
rupiah tanpa menurunkan nilai tukar mata
uang tersebut.
Tahapan penerepan
redenominasi
:
Tahapan Pertama : tahapan persiapan redenominasi
sudah dimulai pada tahun 2013,Kegiatan
utamanya adalah pembahasan RUU redenominasi, rencana pencetakan uang dan
distribusinya, penyesuaian infrastruktur dan teknologi informasi untuk sistem
pembayaran dan akutansi serta konsultasi publik
Tahapan Kedua :
Masa transisi dimana Bank Indonesia mulai mengedarkan pecahan rupiah baru ke
pasar dan berangsur menarik pecahan lama. Pada situasi ini akan ada dua pecahan
rupiah yang beredar , yaitu rupiah baru dan rupiah lama. Pecahan baru adalah
pecahan yang sudah dihilangkan tiga digit terakhir.
Tahapan Ketiga :
saat mata uang rupiah baru disebut menjadi rupiah . Pada saat itu tidak ada lagi
rupiah baru dan lama, tetapi rupiah hasil redenominasi.
Proses penerapan redenominasi
:
Menurut Darmin Nasution (Gubenur BI), setelah masa
persiapan, implementasi redenominasi di Indonesia memerlukan waktu enam
tahun.
Contoh Penyederhanaan Tiga Digit
Angka Nol
Rupiah
|
Redenominasi
|
Jenis Pecahan
|
Rp
100.000
|
Rp
100
|
Kertas
|
Rp
50.000
|
Rp
50
|
Kertas
|
Rp
20.000
|
Rp
20
|
Kertas
|
Rp
10.000
|
Rp
10
|
Kertas
|
Rp
5.000
|
Rp 5
|
Kertas
|
Rp
2.000
|
Rp 2
|
Kertas
|
Rp
1.000
|
Rp 1
|
Logam
|
Rp
500
|
50
sen
|
Logam
|
Rp
200
|
20
sen
|
Logam
|
Rp
100
|
10
sen
|
Logam
|
Rp
50
|
5
sen
|
Logam
|
Rp
10
|
1
sen
|
Logam
|
Sumber : Kompas,
Jumat 25 Januari 2013, Halaman 17
Guyonane (diunduh dari jagat
maya)
1000 diubah menjadi Rp 1 menuai keberatan banyak pihak.
Tercatat keberatan dengan Redenominasi, sbb :
1. Bupati Pulau Seribu keberatan kalau menjadi Bupati Pulau Satu.
2. Marga Pasaribu di Tapanuli keberatan kalau harus menjadi Marga Pasar Satu.
3. Ahli bahasa tidak setuju kalau ungkapan 'mengambil langkah seribu' menjadi 'mengambil langkah
satu', atau 'seribu janji' menjadi 'satu janji'.
4. Sastrawan keberatan kalau sajak Chairil Anwar yg berbunyi 'aku ingin hidup seribu tahun lagi' dirubah
jadi 'aku ingin hidup satu tahun lagi'.
5. Para da'i sejuta umat tidak mau diganti menjadi da'i seribu umat.
6. Biolog tidak setuju binatang kaki seribu diganti menjadi binatang kaki satu.
7, Titiek Puspa keberatan kalau lirik lagu 'jatuh cinta sejuta rasanya' diganti jadi hanya 'seribu rasanya'.
8. Para artis tidak setuju acara malam sejuta bintang dikurangi jadi malam seribu bintang.
9. Para jutawan tidak mau disebut ribuwan.
10. Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mau mengganti 'nyuwun sewu' jadi 'nyuwun
setunggal'.
1. Bupati Pulau Seribu keberatan kalau menjadi Bupati Pulau Satu.
2. Marga Pasaribu di Tapanuli keberatan kalau harus menjadi Marga Pasar Satu.
3. Ahli bahasa tidak setuju kalau ungkapan 'mengambil langkah seribu' menjadi 'mengambil langkah
satu', atau 'seribu janji' menjadi 'satu janji'.
4. Sastrawan keberatan kalau sajak Chairil Anwar yg berbunyi 'aku ingin hidup seribu tahun lagi' dirubah
jadi 'aku ingin hidup satu tahun lagi'.
5. Para da'i sejuta umat tidak mau diganti menjadi da'i seribu umat.
6. Biolog tidak setuju binatang kaki seribu diganti menjadi binatang kaki satu.
7, Titiek Puspa keberatan kalau lirik lagu 'jatuh cinta sejuta rasanya' diganti jadi hanya 'seribu rasanya'.
8. Para artis tidak setuju acara malam sejuta bintang dikurangi jadi malam seribu bintang.
9. Para jutawan tidak mau disebut ribuwan.
10. Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mau mengganti 'nyuwun sewu' jadi 'nyuwun
setunggal'.
0 komentar:
Post a Comment