Sunday 27 July 2008

REVOLUSI KEHIDUPAN

Sejujurnya, salah satu faktor penghalang kemajuan di dalam dunia baru Q yang mungkin saat ini masih menghantui Q adalah berani dan tidaknya aQ menghadapi semua itu. Karena aQ selalu menunjukkan sisi lain yang bukan diri Q sebenarnya, yaitu DIAM. Mungkin aQ udah menceritakan tentang dunia Q yang penuh dengan ke-BISU-an selama aQ hidup dalam dunia baru Q rintis ini.
Ada nasehat (mengutip dari salah satu buku) bahwa “Silence is worse; all truths that are kept silent becomes poisonous” – diam adalah lebih buruk; semua kebenaran yang disembunyikan akan menjadi racun.
Ada nasehat pula (mengutip dari salah satu buku) bahwa “Brave is he who knows fear but conquers fear, who sees the abyss, but with pride” yang memiliki arti bahwa berani adalah mereka yang tahu akan ketakutan, tetapi menaklukkan apa yang menjadi ketakutan itu, mereka yang menyaksikan jurang yang dalam dengan rasa bangga.
Mampukah aQ mengubah karakter Q dari diam menjadi berani dalam suatu kehidupan yang baru Q rintis selama satu tahun ini??
Share:

TOPENG KEHIDUPAN

Setiap orang membalas tantangan dunianya alias masalah kehidupan masing-masing. Dunia Q berupa tanggungan berbagai kesukaran dan kesedihan yang Q pendam rapat dalam diri Q meskipun sementara itu tawa Q membuat orang lain riang. Dengan sebelah muka aQ tertawa, dengan sebelah lainnya aQ menangis. Bagaimana aQ harus menghadapi semua itu??
Share:

SENDIRI

Hampa menjamah Q
Kekosongan terisi dalam kalbu Q
Sendiri mengahantui Q
Kelam menerpa Q
Tak dapat Q gerai bahagia Q
Dengan orang terkasih
So, hanya Tuhan yang mengerti Q
God is the only one who does no grow tired of listening to men.
Share: