Monday 29 August 2011

Jenang Jagung

Siang ini aku bersama ibu memasak kue untuk buka puasa nanti. Ada satu resep kali ini yang baru kami coba tadi, yaitu jenang jagung. Jenang jagung ini hasilnya nanti berbentuk padat dan penyajiannya bisa ditaruh di freezer lhoo.. jadi keak es gtu.. hmmm nyum.nyum.yummmmiiiii..
Berhubung tadi masaknya saat sedang berpuasa, maka tuk mengincipi sudah pas rasa manisnya ato belum, sebenarnya kurang nikmat kalog gag ditelan, jadi incipi satu jari, taruh di lidah, kemudian muntahkan.. Dan alhamdulillah hasilnya pas...mAncAaaapppp!!!!

Tuk gimana cara buatnya,. yuuukk mariiiiii...........
Bahan:
Jagung manis 4 buah [masih mentah yaa]
Agar-agar putih 1 [sachet]
Gula pasir 300 gram
Santan 4 gelas
Garam [secukupnya]
Vanili [secukupnya]
Maizena [secukupnya]

Caranya:
  1. Cuci jagung, haluskan dengan blender
  2. Larutkan agar-agar dengan sedikit santan
  3. Campur semua bahan dan dimasak hingga kental
  4. kemudian cetak dengan cepat
Hasilnyaa tarraaaaaaaaaaaaaa.....

Selamat mencoba ...........

::b^_^d::
Share:

Sunday 28 August 2011

kEEp figHt !!

Sibukkan diri
Merupakan solusi
Tuk lupakan gundahan hati
Kuatkan hati
Selalu tegarkan diri

Jika pergi daksa
Pergi saja
Jangan paksa
Tuk anggap ada

Share:

Ingin dianggap ada
Padahal tiada
Bibirpun merekah tersenyum
Namun batin menggeliat sendu
Apalah artinya
Jikalau hati gundah

Dahulu ada
Sekarang tiada

Suara ada
Daksa tiada

Bermimpi tak lagi sebebas dulu
Karena halangan menemani slalu
Bibir pun terucap merdu
Ingatanpun berhambur
Kenangan pula terkubur

Suara ada
Daksa tiada

Jiwa terasa kering
Seakan memiliki taring

Share:

i

Sandaran hati
Dimana kan ku temui
Semakin ku menanti
Semakin pula terpungkiri
Harus kemana ku dapati
Hidup yang memiliki arti
Andai ku mampu bermimpi lebih
Semua ku ingini
Namun apa daya ku tak berani
Pertaruhkan semua impi
Tanpa usaha yang mumpuni
Asa ingin meraih
Tetapi takdir membayangi
Kenyataan menghantui
Perubahan terjadi
Mampukah hadapi semua ini
Tantangan dan rintangan menghalangi
Aku meyakini
Ku percayai
Diriku sendiri

Share:

Saturday 13 August 2011

Marhaban Ya Ramadhan 1432 H

Bulan Ramadhan jatuh pada bulan Agustus dan tepat pada tanggal 1. Dan makin seru lagi,. hari dimana kelahiranku 7 Agustus dilalui dengan berpuasa, puasa dari segala yang berbau 'senang-senang'. Subhanallah...
12
Tak hanya aku, antusias masyarakat pun mulai membuatku merinding [hehe, lebayatun],. Mulai dari membuka usaha musiman yaitu dengan menjual jajanan, makanan, maupun minuman saat menjelang buka puasa sekitar jam 16.00 hingga bedug dipukul.
[dikutip dari google]
Puasa, menahan segala sesuatu yang membatalkannya. Pun semua orang tau apa puasa itu,.
6
Makan, minum, marah, secara umum itulah yang tidak diperbolehkan selama kita berpuasa. Makan, pengalaman yang berharga di bulan ini, yaitu tentang makan yang baik. “Berhentilah makan sebelum kenyang”,
9
 kalimat ini terngiang slalu tapi akupun belum taw sebenarnya bagaimana makna yang tersembunyi dari kalimat tersebut. Suatu ketika, benar-benar lapar, makananpun cukup tersedia dengan berbagai ragam, dan pikiran serta mulutpun mampu melahap itu semua, namun apa yang terjadi,.,.,.,., ternyata perut gag mau nerima yang sudah ku lahap,. Perut melilit, keluar masuk restroom pun ku jalani hingga tiga kali,. Tapi melilit belum berkurang. Ku ambil botol beling lalu kuisi dengan air panas dari termos di dapur, kututup botol itu, lalu ku letakkan di sekitar wilayah perut yang melilit. Reaksi yang muncul, terasa ada penekanan di perut, dan memaksaku untuk batuk,. Entah batuk [beneran] ato batuk-batukan [bo’ongan]. Alhasil, makanan-makanan itupun kembali lewat mulut dengan bentuk yang berbeda. Astaghfirullah….. Dari pengalaman sakit itu, mulai tahu apa arti dan makna dari kalimat “Berhentilah makan sebelum kenyang”.
Belokan-belokan menuju batalnya puasa sangat amat banyak sekali,. Terutama soal pembicaraan, maklum jika kaum hawa saling bertemu, topic pembicaraan bisa ngalor ngidul, dan bisa-bisa ujung-ujungnya ngrasani orang. Naudzubillah.. tapi memang susah sebenarnya kalog gag diri sendiri yang memaksa untuk diam [mulut],. Setidaknya bicara dengan topic yang baik pula.
Diam,. Tidak hanya mulut,. Tetapi juga nafsu,. Nafsu ingin belanja [maklum, di mall lagi banyak-banyaknya diskon yang nangkring, apalagi barangnya limited, hmm], nafsu amarah [udah lapar, dahaga, tapi buat gara-gara yang mengundang emosi].. hmm susah niy solusinya selain memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. dan galakkan di hati kita tuk membaca satu ayat Al-Quran dalam sehari,.
4
Setidaknya, kita tidak lupa siapa pencipta kita, dan kita akan kembali kepada-Nya dengan tangan kosong, hanya dengan amal perbuatan di dunia.
Melihatlah ke bawah, masih banyak orang-orang yang tidak memiliki apa yang kita punya [dalam hal materi]. Namun tidak hanya melihat [dengan mata], tapi juga hati. Yaitu dengan cara memberi shodaqoh dalam bentuk apapun [tidak terbatas], bisa berupa uang atau baju yang masih layak pakai. Dalam memberi shodaqoh pun juga tak terbatas hanya kepada orang fakir miskin semata, tetapi masjid yang membutuhkan bantuan dana pembangunan.
Alhamdulillah….. dari awal bulan Ramadhan sampai hari ini,. Sahur dan buka puasa masih diberi kebersamaan dengan keluarga, meski hanya lauk yang sederhana, tapi dengan makan bersama ibu, bapak, adik laki-laki, semakin istimewa lauk tersebut.
10
 Tidak lupa takjil kurma yang dihidangkan saat buka puasa bersama serbat blewah mengiringi santapan pelepas dahaga
7
serta ditemani tontonan “Saung Sule” trans7.. inilah kebiasaan kami, jika jam 17.00 tontonan TV menayangkan channel lain, kami tidak enggan tuk mengambil remote TV [entah dari meja maupun tangan orang lain] dan kemudian beralihlah ke channel trans7 dengan menekan tombol 7 [nomor 7 pada remote menunjukkan channel trans7]. Tidak hanya menjelang buka puasa, bahkan saat sahur pun hal itu juga terjadi, Sahurnya Opera Van Java senantiasa menemani kami,. Dan lucunya orang-orang rumah ikutan joget saat ‘Time is…. Quis’ dan saat membacakan nomor telepon yang di-lagu-kan,., hahhahahhahhahahha… [ngetik sambil senyum-senyum sendiri..]
13
Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.
===Amiiin Ya Robbal ‘Alamiin===



Share: