Monday 29 December 2008

Tuesday 23 December 2008

Saturday 20 December 2008

Sapa ku

Membidik angin di pelataran rindu
Lantaran sunyi bersemayam
Sementara jiwa ringkih sembari memungut senyum yang berserak di antara puing-puing debu tuk sekedar menyapa:
Assalamu’alaikum….
Share:

Anugerah

Allah punya hadiah untukmu.
Sebuah cahaya untuk kegelapan.
Sebuah rencana untuk setiap hari esok.
Sebuah jalan keluar untuk semua permasalahan.
Sebuah kebahagiaan untuk setiap kesedihan.
Dan sebuah kedewasaan untuk setiap ujian datang.
        w
.. c(_I_)I ..
Share:

Pengemis Cinta

Sesosok makhluk Tuhan paling indah¹ tersedu dalam hati. Pilu tangisnya akibat ulah sang penakluk wanita. Tak kunjung usai tetes air matanya mengalir deras. Pening terasa benaknya. Ada teman seraya berkata bahwasannya jikalau cintamu kepada manusia melebihi cintamu kepada Sang Khaliq maka kamu akan patah hati. Dengan demikian cinta mu ada yang salah. Tak henti otaknya berpikir dan terlintas “ikhlaskan dan hadapi dengan senyuman², semua yang terjadi biar terjadi…”
Karena yang paling utama dari wanita adalah perasaan. Maka yang harus dilakukan pria adalah belajar merasakan.
Namun tidak semua wanita mengutamakan perasaan. Adakalanya logika harus dimenangkan. Wanita tahu cara memainkan “perasaan” dan menggunakan otak.

   ¹ (Perempuan, selalu terselubung perasaannya. Penahanan untuk mengeluarkan ungkapan yang dipikirkan sampai ke sekian kali. Perasaan wanita adalah dinamika yang statis.)
   ² Jangan menunggu bahagia untuk bisa tersenyum, tapi tersenyumlah supaya bahagia. Senyum tak membutuhkan biaya, tapi menghasilkan banyak hal, memperkaya orang yang menerimanya tanpa membawa miskin orang yang memberi dan diberinya dalam sekejab tapi jadi kenangan selamanya. So you keep smile…
Share:

Makhluk Terindah

Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya…
Tersenyum saat tertekan.
Tertawa di saat hati sedang menangis.
Memberkati di saat terhina.
Mempesona karena mengampuni.
Wanita cantik, mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan.
Share:

Makna Hidup

Apalah arti tua jikalau tidak menjadikan kita lebih dewasa.
Apalah arti kepintaran jikalau tidak menjadikan kita lebih berakal.
Apalah arti jabatan jikalau kita tidak mengerti apa itu amanat.
Apalah arti kekayaan jikalau tidak menjadikan kita orang yang dermawan.
Apalah arti hidup jikalau hanya membuat kita lupa akan akhirat.
Apalah arti dunia jikalau ia dan seisinya membuat kita lupa akan penciptanya.
Bukankah dunia ini diciptakan hanya untuk bersujud kepadaNya.
Kemana kita akan bersimpuh, jikalau pandangan sudah berpaling dari hidupnya.
Siapa tempat kita mengadu jikalau keseimbangan membuat kita enggan tersungkur di atas sajadah panjangNya.
Pertolongan darimana yang kita nantikan jikalau pedomanNya tidak lebih berharga dari lembaran yang membuat manusia lupa siapa akan dirinya.
Betapa bahagianya hidup ini jikalau sampai saat ini lisan selalu basah oleh dzikir kepadaNya.
Betapa indahnya hidup ini jikalau di setiap hembusan nafas selalu membuat kita bersyukur akan kebesaranNya.
Betapa mulianya hidup ini jikalau setiap pandangan mata menambah keyakinan kita akan wujudNya.
Alhamdulillah…
Yang menjadikan hidup ini indah dengan segala keindahan yang dimilikiNya.
Yang menjadikan hidup ini mulia dengan segala kemuliaan yang ada padaNya.
Yang menjadikan hidup ini berarti dengan segala makna yang ada di dalamNya.
Alhamdulillah…
Share: