Thursday 28 February 2013

Redenominasi Rupiah

Adalah penyederhanaan satuan rupiah atau penyederhanaan pecahan nilai rupiah dengan cara menghilangkan tiga angka nol atau  tiga digit terakhir rupiah  tanpa menurunkan nilai tukar mata uang tersebut.

Tahapan penerepan redenominasi :
Tahapan  Pertama : tahapan persiapan redenominasi sudah dimulai pada tahun  2013,Kegiatan utamanya adalah pembahasan RUU redenominasi, rencana pencetakan uang dan distribusinya, penyesuaian infrastruktur dan teknologi informasi untuk sistem pembayaran dan akutansi serta konsultasi publik
Tahapan Kedua : Masa transisi dimana Bank Indonesia mulai mengedarkan pecahan rupiah baru ke pasar dan berangsur menarik pecahan lama. Pada situasi ini akan ada dua pecahan rupiah yang beredar , yaitu rupiah baru dan rupiah lama. Pecahan baru adalah pecahan yang sudah dihilangkan tiga digit terakhir.
Tahapan Ketiga : saat mata uang rupiah baru disebut menjadi rupiah . Pada saat itu tidak ada lagi rupiah baru dan lama, tetapi rupiah hasil redenominasi. 

Proses penerapan redenominasi :
Menurut  Darmin Nasution (Gubenur BI), setelah masa persiapan, implementasi redenominasi di Indonesia memerlukan waktu enam tahun.

Contoh Penyederhanaan Tiga Digit Angka Nol
Rupiah
Redenominasi
Jenis Pecahan
Rp 100.000
Rp 100
Kertas
Rp 50.000
Rp 50
Kertas
Rp 20.000
Rp 20
Kertas
Rp 10.000
Rp 10
Kertas
Rp 5.000
Rp 5
Kertas
Rp 2.000
Rp 2
Kertas
Rp 1.000
Rp 1
Logam
Rp 500
50 sen
Logam
Rp 200
20 sen
Logam
Rp 100
10 sen
Logam
Rp 50
5 sen
Logam
Rp 10
1 sen
Logam
Sumber : Kompas, Jumat 25 Januari 2013, Halaman 17

Guyonane  (diunduh dari jagat maya)
1000 diubah menjadi Rp 1 menuai keberatan banyak pihak.
Tercatat keberatan dengan Redenominasi, sbb  :

1. Bupati Pulau Seribu keberatan kalau menjadi Bupati Pulau Satu.

2. Marga Pasaribu di Tapanuli keberatan kalau harus menjadi Marga Pasar Satu.

3. Ahli bahasa tidak setuju kalau ungkapan 'mengambil langkah seribu' menjadi 'mengambil langkah
    satu', atau 'seribu janji' menjadi 'satu janji'.

4. Sastrawan keberatan kalau sajak Chairil Anwar yg berbunyi 'aku ingin hidup seribu tahun lagi' dirubah
    jadi 'aku ingin hidup satu tahun lagi'.

5. Para da'i sejuta umat tidak mau diganti menjadi da'i seribu umat.

6. Biolog tidak setuju binatang kaki seribu diganti menjadi binatang kaki satu.

7, Titiek Puspa keberatan kalau lirik lagu 'jatuh cinta sejuta rasanya' diganti jadi hanya 'seribu rasanya'.

8. Para artis tidak setuju acara malam sejuta bintang dikurangi jadi malam seribu bintang.

9. Para jutawan tidak mau disebut ribuwan.

10. Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mau mengganti 'nyuwun sewu' jadi 'nyuwun
      setunggal'.
Share:

0 komentar:

Post a Comment