Friday 12 June 2009

udaRa

Ada kutipan dalam film –aq lupa judulnya—tapi selalu tersirat di benakku. Semua yang ada di dunia ini bias dibeli dengan uang, kecuali udara.

Benar juga ya…

Apalagi dalam QS: Al-Hijr: 22

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukan kamu yang menyimpannya.

Banyak jua lhow hikmah dari udara (angin):

  • Seandainya tak ada udara maka akan binasalah semua hewan darat. Dengan menghirup udara, panas yang ada di dalam tubuh hewan tingkatannya akan menjadi sedang, karena udara bagi mereka seperti air bagi hewan-hewan laut. Jika hewan laut tidak lagi menghirup air, maka panas yang ada pada dirinya akan menuju ke dalam hatinya dan itu akan membinasakannya.

  • Udara yang menggerakkan awan. Jika tidak digerakkan, maka awan akan menjadi berat dan akan berdiam di tempatnya, sehingga di daerah bumi yang lain tidak akan dapat mengambil manfaat darinya.

  • Dengan bantuan angin pula kapal-kapal di laut berjalan dan pindah dari satu daerah ke daerah lain.

  • Dengan pergerakan udara, kebusukan di bumi akan hilang, jika tidak ada udara maka tempat-tempat tinggal mereka akan menjadi busuk dan hewan-hewan akan binasa karena wabah dan penyakit.

  • Dll.

Di antara kesempurnaan Allah dan keagungan hikmahnya adalah Allah menjadikan udara yang cerah di sela-sela hujan. Sehingga keduanya dating silih berganti karena dalam hal itu terdapat kebaikan bagi ala mini. Seandainya salah satunya berlangsung terus menerus maka itu akan menimbulkan kerusakan. Misalkan hujan terus-menerus dan deras, niscaya akan membusukkan sayuran, menghancurkan tempat tinggal, rumah-rumah, memutuskan jalan-jalan, dan menghalangi berbagai kegiatan mencari nafkah.

Sebaliknya jika udara terus-menerus cerah niscaya badan manusia dan tumbuhan akan menjadi kering, dan air-air yang berada di mata air dan lembah-lembah akan membusuk. Hal itu akan membahayakan manusia dan akan menyebabkan kekeringan yang menimbulkan bahaya lain berupa penyakit-penyakit.

Jika dikatakan bahwa terkadang di antara hujan dan kering itu menimbulkan mudarat, maka dapat dijawab. Terkadang sesuatu yang nampaknya tidak enak justru itu adalah untuk mengingatkan manusia tentang nikmat, anugrah, dan rahmat Allah.

Allah berfirman dalam QS: Asyura-27

tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendakinya dengan suatu ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hambaNya lagi Maha Melihat

Share:

0 komentar:

Post a Comment