Tuesday 1 February 2011

ini hari apa ??

Selasa, 01 Februar1 2011. 

Berawal ingatan di pagi hari tentang 'tulisan salah di cover laporan skripsi', jadinya bingung tuk menanggapinya,., ku hubungi tempat penjilidannya, lalu ku klarifikasi apa saja yang harus dibenahi. Saat itu ku hanya berdoa smoga saat ku mengambilnya (laporan yang sudah dijilid) akan ada keajaiban (yaitu udah dibenahi dengan baik). 12.30 ku tiba disana, namun yang kudapati adalah berita kekecewaan. Dan ku bisa mengambilnya kembali 15.00 wib. So, tuk menghabiskan waktu yang cukup lama, ku datangi puskot (perpustakaan kota). Sembari menunggu, baca buku duluuu... tiba pada waktunya, ku mengejar jalanan menuju kesana dengan angkot. Namun Apa daya kudapati berita kekecewaan tuk kedua kalinya. 

Hujan, saat itu hujan mengguyur dari jam 13.00, ketika ku berada di puskot hingga ku bertolak dari puskot. Kecil dan banyak, air menyirami payung unguku,., membasahi jalan raya dan trotoar, sampai-sampai kudapati orang terpeleset gara-gara trotoar licin. 

Mengalami kekecewaan dan kembali bertolak dari sana dengan tangan kosong tuk kedua kalinya, rasanya ingin jalan-jalan saja.,. ohoho.. Jalan-jalan, pasti mengira cuci mata, ooo 'tidak bisa' (mengutip celotehan dari nizam-artis cilik). Jalan, identik dengan kegiatan yang dilakukan menggunakan kedua kaki,. "Sederhana dan terpaksa",. kedua kata itu yang kualami dan kurasakan, sehingga ku mencoba berpikir positif dan meligitimasi kdua kata itu,., ehehhe. berawal dari beberapa alasan, karena ku tak bisa kendarai motor,,huuhuu.. angkot, knapa gag naik angkot? karena entah knapa saat itu kantongku hanya ada uang receh yang tak mencukupi jika ku mendaki angkot. akhirnya (dengan terpaksa) ku gunakan kedua kaki tuk kembali ke rumah,. untuk melegitimasi hal ini, ku mencoba berpikir positif agar ku pede ajah jalan menyusuri trotoar, dari pagar rumah satu ke pagar rumah lain. 'Olahraga paling sederhana adalah berjalan kaki'. ehhe,. dan saat itu aku menikmatinya hingga suatu ketika jalanku terhenti, saking fokusnya aku memilih jalan yang baik, menghindari jalan berlumpur, sampai aku tak tahu di depankuada sebuah pohon yang membuat payungku dan langkahku terhenti,., hwakakkak (tertawa diri sendiri dalam hati), untung di skitarku sepi., coba kalau rame, bakalan jadi bahan tertawaan,., dipandang mata, jalan menuju rumah masih jauuuhh., namun semangat tuk jalan kaki saat itu masih mengobar hingga kudapati ide tuk menyusuri jalan tikus alias gang-gang kecil tuk menemukan jalan tercepat menuju tkp. jalan tikus yang belum pernah kudapati sebelumnya, tak luput membuatku menemui jalan buntu, hmm untung aja hujan, jadinya lingkungan sepi,. jadi gag tau kalau ada orang bingung yang melewati rumah mereka. ihihihi.. Berjalan kaki ditemani rintik hujan, namun tetap saja hati merasa sepi. 

Ahha... hari yang aneh, tak seperti biasanya aku mengalami hal seperti niy,. 'Dunia pasti berputar'

Hari kemarin adalah sejarah.
Hari esok adalah misteri.
Hari ini ?? (hee aku lupa, capek juga tuk mengingatnya),.,
Share:

0 komentar:

Post a Comment