Wednesday 27 February 2008

Hari dimana seseorang merasakan sebuah perasaan cinta, sayang, suka, kagum kepada seseorang lain membuat hari itu hanya milik mereka berdua. Tapi entah hari apa itu?? Tapi andai hari itu milik semua orang, pastilah mereka semua akan memulai hari itu dengan senyuman, kesenangan, keceriaan, tertawa. Kesenangan inipun bukan berarti hanya dunia semata, namun batin yang bisa membuat perasaan yang mengalaminya tenang, damai, rileks, lapang, tak ada rasa sakit hati, semuanya plooong, bebas bak air terjun yang mengalir dari atas turun ke bawah dan selanjutnya mengikuti arus. Andai itu ada..mungkin saat ini hanya bisa membayangkan, mengandaikan, mengkhayal semua apa-apa yang tidak mungkin, entah apa mungkin yang tidak mungkin menjadi mungkin atau malah sebaliknya,,hanya Tuhan yang Maha Mengetahui segala apa yang terjadi di dunia ini. Ada hidup ada harapan, ada hidup ada khayalan, ada hidup ada bayangan, namun mampukah itu terwujud hanya dengan berharap, berkhayal, berandai-andai??

By the way
Hidup itu pilihan. Namun pada kenyataannya, Tuhan menciptakan sosok yang berasal dari tanah dan mengirimnya ke dunia diiringi takdir yang telah digariskan oleh Tuhan. So, bagaimana seharusnya hubungan pemaknaan antara sebuah takdir dan pilihan yang mengiringi kehidupan? Apakah hidup itu takdir? Apakah hidup itu pilihan? Takdir sudah ada bahkan sebelum manusia lahir sekalipun. Namun dalam kehidupan selalu ada berbagai macam pilihan yang selalu mengikuti. Mampukah sebuah pilihan mengubah takdir?
Anadi ada seseorang yang dikirim oleh Tuhan untuk menolong hamba Tuhan agar mampu mencari dirinya yang telah menghilang dari pelupuk mata, sudikah engkau melumerkan jarimu di atas huruf-huruf yang muncul dalam benakmu di bawah ini..ni..




Share:

0 komentar:

Post a Comment