Wednesday 7 March 2012

Rabu, 07 Maret 2012

Lama tak tulis menulis di sini..
Berhubung banyak kesibukan, hihi maklum pertama kali memiliki pengalaman bekerja. Dan bekerja pun alhamdulillah diberi kesempatan masuk BUMN, terima kasih Ya Allah..
Saat ini aku ngekos, dan ini kali pertama aku ngekos, maklum aja dari jenjang SD, SMP, SMA, dan Kuliah di dalam negeri aja (alias gag pernah keluar kota Malang). Meski bukan di luar kota Malang, tapi masih sebagian dari kota Malang, yaitu di Kabupaten Malang, mmm...tapi menurutku ini jauh dari rumah, jauh dari keramaian keluargaku, jauh dari kehangatan rumahku tercinta, jauh dari ibu bapakku, jauh dari kebisingan ponakan-ponakan diva, cindy, jauh dari hiruk pikuk tempat tinggalku yang sesak dengan keberadaan anak kos.
Semua hilang seketika saat kutemui takdir rezekiku di sini, Turen, Kab. Malang.
Keadaan yang memanjakanku di rumah masih melekat. Susah tuk menghilangkannya, apalagi yang biasanya capek fisik, trus tinggal tekan tombol remote TV yang ada di tangan sambil bersandar di atas tempat tidur ditemani hiasan kamar yang menghangatkan hati,. Namun sekarang, semua berbeda, hidup dimulai dari awal lagi, aku berdiri di kaki sendiri, bukan di atas pangkuan ibu bapakku. Aku ingin makan ini, ku harus membeli sendiri dengan uang sendiri, berjalan menapaki aspal menuju warung makan dengan kaki sendiri, tak bisa lagi memanjakan diri dengan bantuan jasa orang rumah.
Mandiri. Satu kata penuh makna.
Hidup sendiri?? TIDAK MUNGKIN!! hidup pasti butuh orang lain. Perlu bersosialisasi. Memang terkadang tidak semua orang memiliki karakter yang sama atau bahkan tidak mungkin karakter orang kita ubah seperti harapan kita. Harus ada tenggang rasa. Di sisi lain, terkadang batas tenggang rasa yang kumiliki belum cukup mumpuni tuk diterapkan dalam pergaulan yang kujalani saat ini. Entah karena aku anak pertama dan terakhir di keluarga, sehingga karakter yang ada di diriku yang manja keak anak kecil masih 'nemplek' dengan eratnya. Dan karakter itu berpengaruh sangat dengan pertemanan dan sosialisasiku di antara teman-teman baruku.
Selain tenggang rasa, juga kudu sabar,.
SABAR, maaf aku belum bisa menaklukkannya dengan sempurna. "Aku memang manusia biasa, yang tak sempurna dan kadang salah. Namun di hatiku hanya satu, cinta untukmu luar biasa". Untukmu, seorang pria nun jauh di Pekanbaru yang kuharap menjadi pendamping hidupku kelak,. Amiin...

Hari ini, Rabu, kujalani hari dengan masuk kerja pukul 07.00, tak lupa mempersiapkan diri dari seragam yang ku kenakan, atasan putih dan bawahan hitam, name tag tak lupa ku kalungkan di leher yang kuselimuti jilbab abu-abu, ku pasang kedua kakiku dengan sepatu coklat. Berangkat bareng teman-teman kerja berkendara motor, sesampai di sana ku tempelkan jempol kiriku di atas mesin absen. Dan kusalami semua orang di kantor sembari menebarkan senyum indah di pagi hari.
Terkadang nyambung ama kerjaan ada pasang surutnya, selagi nyambung, hati serasa plong.. namun di saat kesukaran pikiran melanda, waduuuuuuuuchhhhh.... semua ribeeeeeetttt... pengen nangiiiiiiisssss,,.,. konsentrasi terseok-seok... sering ku alami saat-saat seperti ini, khususnya hari ini,. hiihihi (curcol). Maklum saja kerjaan yang kutekuni saat ini mengharuskan aku belajar dari nol dan berkelanjutan... Semoga ku mampu hadapi ujian ini. Dan sanggup melintas terjangan ombak menghadang. Serta siap menuntaskan semua pekerjaan yang telah dibebankan ke pundakku. LULUS!! wait me di bulan Mei. Sebelum pengangkatan pegawai tetap, ada benteng yang harus dirobohkan. Presentasi makalah, akhir dari masa orientasi ini, maklum saat ini masih status Capeg.
Sekian dulu nulisnya hari ini,. tak ada buku diary, blogspot pun jadi.......
teteUp nimbRung yuuuukkkkkzzzz.....
caP.cuuuzzSSzz....
Share:

0 komentar:

Post a Comment