Monday 29 June 2015

Apakah Saudaraku Rindu Terhadap Bulan Ramadhan?

Perlu kita ketahui bahwa setiap orang muslim sudah seharusnya merindukan ramadhan.
Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah,jadi apakah kita harus merindukan ramadhan?.

Ada sebuah hadits yang sudah sangat populer bagi kita. “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”. ( HR. Thabrani dan Baihaqi). Kenapa kita merindukan bulan ramadhan, karena pada bulan ramadhan terdapat berbagai macam keistimewaan yang terdapat di dalamnya:

1. Derajat Taqwa

Qs. Al baqarah(2); 183

Ketika kita berpuasa, melatih kita untuk menjadi orang yang bertaqwa. Karena dengan bertaqwa kita bisa menyelesaikan masalah-masalah yang kita miliki.

Hidup kita penuh dengan berbagai macam masalah, tapi Allah berkata jika seseorang bertaqwa maka Allah akan memberikan berbagai macam kemudahan bagi nya, diantaranya :

Allah akan memberikan jalan keluar dari semua masalahnya Allah akan mencukupkan keperluannya Allah akan memberikan ketenangan jiwa baginya.

2. Bulan Pengampunan

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman & mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘alaihi)

3. Pahala yang Dilipatgandakan

Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan menjadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, Allah berfirman, Kecuali, puasa. Puasa itu untuk dan Akulah yang akan membalasnya. Ia tinggalkan nafsu syahwat dan makannya semata-mata karena Aku. Orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan, ketika berbuka dan ketika berjumpa Rabbnya. Bau mulut orang yang berpuasa disisi Allah lebih wangi daripada bau parfum misik. (HR. Muslim).

4. PintuSurga Dibukakan dan Pintu Neraka Ditutup

Pada bulan ramadhan seluruh pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, karena pada bulan ramadhan sedikit saja amalan yang kita lakukan maka pahalanya begitu besar.

Pada bulan ramadhan syaitan-syaitan diikat.

“Kalau datang bulan Ramadhan, maka terbuka seluruh pintu surga, tertutup pintu neraka dan setan-setan dibelenggu” (HR. Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah)

Namun, jika syetan-syetan diikat mengapa pada bulan ramadhan masih banyak orang-orang yang melakukan maksiat dsb,. Hal tersebut dikarenakan saat di hari biasa kita sering sekali mengetuhankan hawa nafsu, tanpa banyak berfikir panjang, melakukan dosa-dosa kecil, maupun dosa-dosa besar. Sehingga pada bulan ramadhanpun kita lebih banyak menuruti hawa nafsu kita, karena syetan itulah yang sudah melekat pada diri kita/yang berwujud pada diri kita.

5. Terdapat Amalan-amalan yang Istimewa

Rasulullah SAW bersabda,

Rasulullah bersabda : “Setiap amal anak keturunan Adam dilipat gandakan. Setiap satu kebaikan sepuluh lipat gandanya hingga tujuh ratus kali lipat” (HR. Bukhari-Muslim)

6. Dicintai oleh Allah

Orang-orang yang berada dalam bulan ramadhan dicintai oleh Allah.
Hadits qudsi : “Kalau Aku telah mencintai seseorang , Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuyk matanya, menjadi pegangan untuk tangannya, menjadi langkah untuk kakinya” (HR. Bukhari)

7. Do’a Kita Akan Diijabah

Orang yang sedang berpuasa maka doanya akan mudah diijabah oleh Allah.
Firman Allah : “Tiga doa yang tidak ditolak oleh Allah, orang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan doanya orang yang teraniaya. Allah mengangkat doanya kea wan dan membukakan pintu-pintu langit. Demi kebesaran-Ku engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang” (HR. Ahmad dan Tirmidzi) Firman Allah : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku” (QS. Al Baqarah : 186)

8. Lailatul Qadar

Allah menyatakan dalam firman-Nya : Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhan mereka mengatur segala urusan. Malam itu adalah malam yang penuh dengan kemuliaan sampai terbit fajar” (QS. Al Qodar : 4-5) Di sepuluh hari terakhir ini pula orang melaksanakan I’tikaf dan berharap Lailatul Qodar datang menemui dirinya.

9. Kesehatan

Puasa Ramadan selama 1 bulan penuh maka akan memberikan manfaat untuk kesehatan pencernaan kita semuanya. Kita ketahui bahwasannya organ pencernaan kita juga sangat jarang untuk berhenti beraktifitas. Maka dengan menunaikan ibadah puasa ramadan selama 30 hari ini akan membantu mengistirahatkan organ pencernaan kita serta juga perut dari kelelahan bekerja yang terus menerus dalam 11 bulan, dan juga membantu mengeluarkan sisa makanan dari dalam tubuh, memperkuat badan kita juga yang akan berdampak kepada peningkatan status kesehatan kita tentunya.

10. Pintu Khusus Ar-Royan

“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut Ar Royyaan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti. Tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup” (HR. Bukhari).

11. Suasana Ramadhan

Saat bulan puasa, kita tentunya banyak bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan saudara. Kemudian pada momen puasa lebih berbeda dan istimewa, momen saat-saat menunggu berbuka dan sahur bersama keluarga. Berbagi makanan dengan tetangga, bersedekah dan berbuat amal lain yang membuat bulan ramadhan berbeda dari bulan yang lainnya.

12. Perkataan Berat (Qaulan Tsaqilaa)

Di bulan Ramadhan ditekankan untuk melakukan shalat malam dan tadarus Al Qur’an terutama pada sepertiga malam terakhir. Untuk semaraknya syiar Ramadhan, diperbolehkan shalat malam di sepertiga malam yang pertama dengan berjamaah di masjid yang popular disebut sebagai shalat Tarawih. Orang-orang yang suka melakukan shalat malam wajahnya bakal memancarkan cahaya kewibawaan. Allah juga menganugrahi qaulan tsaqilaa yaitu perkataan-perkataan yang berbobot dan berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu mengandung kebenaran dan bernilai tinggi, jauh dari kesan mengobral kata-kata.

13. Zakat Fitrah


Setiap muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk mensucikan jiwa. Demikian pula dengan harta yang telah terkumpul selama satu tahun dan telah mencapai nishabnya, maka wajiblah dizakati. Harta dan jiwa yang disucikan ini di akhirat nanti akan dapat menghindarkan diri dari api neraka. Harta yang barokah akan mendatangkan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan. Sebaliknya harta yang tidak barokah akan mengundang kekhawatiran dan ketidaktenangan dalam hidup.


Share:

0 komentar:

Post a Comment